"Soal penggunaan 'stuntman' dalam adegan video yang dipertunjukan menjelang kedatangan Jokowi ke Senayan, saya kira tidak perlu dipersoalkan, apalagi diperdebatkan. Namanya pertunjukan untuk tontonan. Bintang film saja untuk adegan-adegan tertentu yang berisiko tinggi menggunakan 'stuntman', apalagi presiden. Kalau iri hati dengan Jokowi dikira-kira dong, biar nggak kebablasan yang nggak perlu-perlu," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira melalui pesan singkat, Minggu (19/8/2018).
Andreas memuji Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi yang menyelenggarakan Asian Games sejak kali pertama di tahun 1962. Ia menilai aneh jika ada pihak yang tidak menyukai penyelenggaraan Asian Games, khususnya saat opening ceremony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ferdinand menyayangkan beberapa aksi Jokowi yang memakai stuntman karena membuyarkan meriahnya pembukaan Asian Games. Ia meminta Jokowi buka-bukaan memakai stuntman.
"Beliau ini untuk mengambil dan menarik kaum milenial yang cukup besar pemilihnya (saat Pemilu 2019). Pak Jokowi kami minta jujur ke publik untuk menjelaskan karena di media sosial ini terpecah," kata Ferdinand saat dihubungi.
Tonton juga video: 'Inikah Pria yang Jadi Stuntman Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018?'
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini