"Pada prinsipnya, partai-partai menyerahkan ke Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin sebagai pasangan calon yang akan memilih ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) mengingat bahwa TKN adalah tim sukses pasangan calon presiden dalam hal ini Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Johnny saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/8/2018) malam.
Baca juga: Ketua Timses Jokowi Diumumkan Pekan Depan |
Meski begitu, ia menuturkan, diskusi dengan partai koalisi terkait kriteria umum dari ketua tim pemenangan tersebut selalu dilakukan. Ia menargetkan, nama ketua tim tersebut sudah dapat disampaikan ke publik selambat-lambatnya dalam pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny menegaskan bahwa tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin akan lebih ramping namun tetap efektif. Tak hanya itu, pihaknya pun menyiapkan tim untuk menangkal kampanye hitam dan juga hoax.
"Tim Kampanye Nasional akan lebih ramping namun efektif dalam orkestra pemenangan pilpres dan akan tetap menjaga agar kemeriahan pilpres terap mewarnai kontestasi demokrasi 2019. Kami juga menyiapkan tim penangkal kampanye hitam, hoax dan kampanye yang merendahkan martabat bangsa," ujar Johnny.
Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai, sosok Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung cocok untuk mengisi posisi tersebut. Menurutnya, Pramono Anung adalah sosok yang matang sehingga pas jika ditempatkan pada posisi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau melihat kematangan, jam terbang, serta penerimaan partai koalisi, sosok Pramono Anung sangat pas didapuk sebagai ketua pemenangan Jokowi-Ma'ruf," kata Adi saat dihubungi detikcom di hari yang sama.
Lebih dari itu, Adi menyebut, banyak nama yang masuk disebut-sebut akan menempati posisi tersebut. Namun, ia berpandangan, hanya Pramono yang memenuhi semua kriterianya.
"Puan, Luhut, saya kira masuk nominasi. Tapi akselerasi dan adaptasi publik lebih cenderung ke pramono. Banyak yang mumpuni, cuma, yang komplit Pramono," tutupnya.
Tonton juga video: 'Ma'ruf Amin Menyatakan NU 100% Siap Dukung Jokowi di Pilpres'
(yas/nkn)