Seperti dilansir AFP, Jumat (17/8/2018), pria bernama Chris Watts (33) ditangkap polisi setempat pada Rabu (15/8) malam waktu setempat. Dia dijerat tiga dakwaan pembunuhan dan tiga dakwaan menyembunyikan jenazah di area Denver.
Laporan televisi lokal, Denver 7, menyebut Watts telah mengakui pembunuhan terhadap istri dan dua anaknya itu. Namun motif pembunuhan ini masih misterius. Tidak diketahui juga kronologi pembunuhan yang dilakukan Watts terhadap keluarganya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan Direktur Biro Investigasi Colorado, John Camper, bahwa jenazah istri Watts, Shannan (34) yang sedang hamil 15 minggu, ditemukan pada Rabu (15/8) pagi waktu setempat. Jenazah Shannan ditemukan di sebuah properti milik perusahaan minyak tempat Watts bekerja.
Jenazah dua putri Watts, Bella (3) dan Celeste (4) juga ditemukan di lokasi yang sama. Tidak disebut lebih lanjut kondisi jenazah ketiganya. Namun disebutkan bahwa ketiga jenazah ditemukan di lokasi yang tidak jauh.
Istri dan dua anak Watts dilaporkan hilang sejak Senin (13/8) lalu. Dalam wawancara dengan televisi lokal KMGH sebelum ditangkap, Watts menduga istrinya telah membawa kedua anaknya ke rumah seorang temannya, saat sang istri tidak membalas pesan singkatnya.
Watts juga menyebut istrinya sempat pulang ke rumah dari perjalanan bisnis pada Senin (13/8) pagi. Diakui Watts bahwa saat itu dirinya dan sang istri sempat saling berbicara namun dipenuhi ketegangan.
"Kami memiliki percakapan emosional, itu saja. Saya hanya ingin mereka kembali. Saya hanya ingin mereka kembali," ucapnya kepada KMGH.
Dalam wawancara itu, Watts juga menyebut saat malam hari tanpa dua putri kecilnya di meja makan dan absennya rutinitas keluarga di rumah membuat hidupnya semakin sulit.
"Semalam saya menyalakan setiap lampu di rumah... Saya berharap saya mendapati anak-anak saya yang berlari melewati pintu, mendorong saya. Tapi itu tidak terjadi," ucap Watts dalam wawancara pada Selasa (14/8) lalu.
(nvc/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini