Siswa NTT Panjat Tiang karena Tali Bendera Putus, Menpora: Heroik!

Siswa NTT Panjat Tiang karena Tali Bendera Putus, Menpora: Heroik!

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 17 Agu 2018 16:46 WIB
Menpora Imam Nahrawi (Foto: Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi memuji aksi Joni Kala, bocah SMP yang memanjat tiang karena tali bendera lepas saat HUT ke-73 RI. Menurut Imam, Joni melakukan aksi heroik.

"Kalau ada yang bertanya siapa pahlawan hari ini, saya katakan adalah Joni Belu. Joni yang berasal dari Kabupaten Belu Atambua yang tadi pagi telah menyelamatkan kita semua, menyelamatkan bendera merah putih. Ini tentu perjuangan yang sangat heroik, dia tidak pada siapa pun, apa pun, hanya ingin menyelamatkan merah putih," ujar Imam di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Aksi Joni yang berasal dari NTT ini menjadi viral di media sosial. Imam berupaya mengundang Joni ke Jakarta.

"Tentu kita menghargai dan sebisa mungkin akan panggil Joni, saya panggil Joni ke Jakarta. Karena inilah sesungguhnya figur dan idola baru kita. Dia tidak ada rasa takutnya kecuali bendera merah putih diselamatkan dan bisa berkibar di perbatasan Atambua dan Timor Leste," kata Imam.
Joni Gala, siswa SMP di Kabupaten Belu, NTT, yang memanjat tiang untuk membenarkan tali bendera yang putusJoni Gala, siswa SMP di Kabupaten Belu, NTT, yang memanjat tiang untuk membenarkan tali bendera yang putus (Foto: Dok. Kades Silawan)

Imam berjanji dalam waktu dekat mengundang Joni. Joni akan diajak menonton Asian Games 2018.
"Saya kira nggak akan waktu lamalah. Saya akan ajak Joni ke Jakarta dan semoga saya bisa ajak Joni nonton salah satu cabang olahraga Asian Games," ujar Imam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dari video yang beredar, terlihat Joni memanjat tiang yang cukup tinggi. Dia memanjat dengan cekatan di saat peserta upacara masih berbaris rapi.

Kepala Desa Silawan Ferdi Mones mengatakan upacara itu digelar pada pagi tadi. Upacara itu digelar di tingkat Kabupaten Belu. Tali terputus saat pengibar bendera hendak mengerek bendera.

"Pertama, bendera itu akan dikibarkan Paskibra. Sudah diikat talinya semua, saat Paskibra akan menarik bendera untuk dikibarkan, tali yang ada di ujung bendera itu putus. Sehingga tali itu langsung tersangkut di ujung tiang," kata Ferdi saat berbincang dengan detikcom.

Sebelumnya video viral itu disebut terjadi di Atambua, salah satu kecamatan di Kabupaten Belu. Tapi sebenarnya TKP ada di desa Silawan, kecamatan Tasifeto, kabupaten Belu, sekitar 14 kilometer dari Atambua.

"Upacara sudah tiga kali dilakukan di sini. Silawan ini merupakan beranda depan perbatasan Indonesia-RTL (Republik Timor Leste)," ujar Ferdi. (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads