Kondisi masyarakat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat masih belum kondusif setelah diguncang gempa hebat. Kondisi rumah yang rusak parah mengharuskan korban gempa meninggalkan tempat tinggalnya, pekerjaan, harta benda, dan mengungsi di tempat yang dirasa cukup aman.
Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melaporkan bahwa pemukiman warga mengalami kerusakan yang parah. Bahkan 95% rumah sudah tidak layak huni. Hal itu mengharuskan korban gempa yang rumahnya rusak parah mengungsi di pengungsian yang terbatas fasilitasnya.
Para pengungsi tidak hanya kesulitan air bersih, tetapi juga sulit mendapatkan makanan yang bergizi, khususnya untuk balita dan lansia.
Melihat kondisi itu, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus mendampingi korban gempa hingga masa pemulihan. Di momen Idul Adha, Dompet Dhuafa juga menginisiasi kurban untuk warga di Lombok.
Setelah sukses dengan program Tebar Hewan Kurban (THK) ke seluruh pelosok Nusantara. Kini Dompet Dhuafa akan menghadirkan kebahagiaan dengan berbagi daging kurban di wilayah terdampak gempa. Seperti yang sudah diketahui, warga Lombok membutuhkan tambahan asupan gizi yang cukup untuk memulihkan kondisi kesehatan setelah diguncang gempa hebat.
Bagi Anda yang ingin membentang kebaikan untuk menghadirkan kurban bagi korban gempa bumi di Lombok, bergabunglah dengan kurban THK Dompet Dhuafa. Paket kurban untuk Lombok yang tersedia sebesar Rp 13,5 juta untuk satu ekor sapi atau Rp 1.975.000 untuk 1/7 ekor sapi.
Jadi tunggu apalagi, saatnya siapkan kurban terbaik Anda untuk saudara sesama di Lombok dan sekitarnya bersama THK Dompet Dhuafa. (adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini