"Beliau memang tidak mengambil bebas bersyarat, maunya dia bebas murni," kata Djarot kepada wartawan di sela peluncuran buku Ahok di gedung Filateli, Jl Pos, Pasar Baru, Jakpus, Kamis (16/8/2018).
Menurut Djarot, Ahok memilih bebas murni karena bisa merampungkan seluruh urusan terkait waktu pidana. "Kalau bebas bersyarat, itu masih bersyarat, kalau ada apa-apa, masuk lagi. Lebih baik diselesaikan tertib," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Djarot: Ahok Mau Ketemu Ma'ruf Amin |
Belum bisa dipastikan waktu kebebasan Ahok karena tergantung remisi yang diterima. Namun diperkirakan Ahok akan keluar dari penjara pada Desember 2018 atau Januari 2019.
"Kalau bebas murni tergantung, tergantung remisinya. Bisa Desember, bisa Januari," ujarnya.
Ahok divonis pada 9 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Tonton juga video: 'Pak Ahok, Yakin Tak Ajukan Bebas Bersyarat?'
(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini