Feri itu tenggelam pada Rabu (15/8). Kapal tersebut memiliki rute Tobelo-Bitung. Hingga Kamis (16/8/2018), tim SAR telah mengevakuasi 46 penumpang, termasuk anak buah kapal (ABK) Bandeng yang tenggelam.
"Kami telah evakuasi 46 orang dari lokasi tenggelamnya kapal penyeberangan dan 46 orang saat dievakuasi semuanya pakai pelampung dan mereka telah dirawat di rumah sakit umum," ujar Kabasarnas Ternate Muhammad Arafah saat dimintai konfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arafah menambahkan kapal penyeberangan dari Tobelo menuju Bitung (Halmahera Utara) tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi. Belum diketahui pasti jumlah orang yang diangkut kapal tersebut.
"KMP Bandeng tenggelam setelah dihantam gelombang 3 sampai 4 meter dan tidak tahu pasti waktu tenggelam kapal penyeberangan. Setelah KM SAR Pandudewanata evakuasi 46 orang ke Pelabuhan Ternate, kami langsung mencari 5 orang yang hilang," ucapnya.
KM SAR Pandudewanata sendiri sudah dievakuasi sekitar pukul 08.30 WIT. Dari 46 orang yang dievakuasi, 1 di antaranya balita.
Tonton juga video: 'BMKG Tetapkan Selat Bali Waspada, Kapal Feri Terombang-ambing'
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini