Absen Pemeriksaan KPK, Wakil Bendahara PKB Dipanggil Ulang

Absen Pemeriksaan KPK, Wakil Bendahara PKB Dipanggil Ulang

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 15 Agu 2018 17:53 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Wakil Bendahara DPP PKB Rasta Wiguna tak memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus dugaan suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018. Dia bakal dipanggil ulang besok (16/8).

"Rasta Wiguna, Wakil Bendahara DPP PKB, pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Kamis (16/8)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Rasta dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Amin Santono. Dua saksi lain untuk Amin, yaitu pihak swasta Iwan Sonjaya dan PNS, Idawati juga tak hadir. Keduanya bakal dipanggil ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, 2 saksi untuk tersangka Yaya Purnomo, yakni Bupati Tabanan, Ni Putu Wiryastuti dan Wakil Ketua BPK RI, Bahrullah Akbar juga tak hadir.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka yaitu mantan anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), dan Yaya Purnomo (eks pejabat Kemenkeu), dan seorang kontraktor Ahmad Ghiast. Sumber dana untuk suap itu disebut berasal dari para kontraktor di Sumedang.

Ahmad diduga sebagai koordinator sekaligus pengepul dana dari para kontraktor itu. Uang kemudian diduga diberikan sebagai suap kepada Amin.

KPK juga tengah mendalami soal dugaan adanya aliran duit lainnya dalam kasus ini. Hal tersebut dilakukan KPK lewat pemeriksaan sejumlah kepala daerah.


Saksikan juga video ' Amin Santono Terima Suap dari Proyek di Sumedang ':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads