"Sampai sekarang masih diselidiki sama jajaran Polda Sumsel, termasuk Polresta Palembang dan tim IT. Dalam prosesnya kami juga telah koordinasi dengan pihak terkait," kata Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Zulkarnain Adinegara di Caffe Bukit Golf Palembang, Rabu (15/8/2018).
Penyelidikan ini untuk memastikan kereta LRT ini benar-benar mogok tanpa disengaja. Baik oleh pihak LRT maupun instansi di luar pihak operator.
Baca juga: LRT Palembang Mogok, Menhub Minta Maaf |
"Kita mau pastikan dulu ini, karena saya awalnya sempat berfikir seperti itu (ada sabotase). Apalagi jelang Asian Games, semua kan harus diantisipasi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan" kata Zulkarnain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mesukseskan pelaksanaan Asian Games 2018, Zulkarnain menyebut akan melakukan pengawalan khsus atlet dan ofisial. Mulai dari bandara, stasiun, serta objek vital di Kota Pempek.
"Stasiun informasinya ada 5 atau 6 yang beroperasi, ini nanti dijaga ketat personil 24 jam. Termasuk objek vital dan piusat keramaian," katanya.
Untuk diketahui, kereta LRT mogok untuk ketiga kalinya pada Minggu pukul 16.50 WIB. Kereta LRT mogok diantara Stasiun Polresta dan Stasiun Jakabaring, dimana pada saat itu sedang membawa ratusan penumpang.
Tonton juga video: 'Kereta LRT Palembang Mogok Lagi, Penumpang Panik'
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini