"Itu (soal spanduk bareng HTI) orang tidak bertanggung jawab yang sengaja mendiskreditkan PKS," kata Pjs Ketua PKS Jabar Nur Supriyanto via pesan singkat, Rabu (15/8/2018).
Ucapan senada disampaikan Sekretaris PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya. Dia memastikan spanduk PKS-HTI soal #2019GantiPresiden bukan pihaknya yang membuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara sistem kita membuat pemenangan (Pilpres), tapi bukan dengan cara seperti itu (pasang spanduk PKS dan HTI)," ujar Hadi menambahkan.
Lantaran spanduk itu muncul Kabupaten Bandung, Hadi segera berkomunikasi dengan DPD PKS Kabupaten Bandung.
"Ini kemungkinan dari lawan politik supaya terkesan parpolnya radikal. Secara organisasi HTI sudah dibubarkan. Kami kenal semua orang-orang pergerakan Islam, tapi tidak ada kerja sama," tutur Hadi.
Spanduk bertulis 'Ganti Sistem - Deklarasi 2019 Ganti Presiden - Jawa Barat Saatnya Khilafah Ditegakkan' terpasang di pertigaan Jalan Raya Warung Lobak, Gandasoli, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam spanduk berukuran 2,5 meter x 1 meter itu menampilkan foto Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto dan bendera HTI yang disandingkan dengan foto Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Di spanduk itu tertera lambang PKS. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini