"Ya saya malah nggak tahu, soalnya karena memang saya kan orang Tugu Asri ya, di Depok," kata Neno kepada wartawan setelah mengisi ceramah di masjid Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Rabu (15/8/2018).
Neno menegaskan bahwa dirinya juga warga Depok. Dia sudah lama tinggal di Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neno mengatakan kegiatannya di masjid di Balai Kota Depok juga untuk memenuhi undangan dari ibu-ibu pengajian yang juga tetangganya. Memenuhi undangan adalah kewajiban sebagai umat Islam dalam kehidupan bertetangga.
"Ya saya 20 tahun tinggal di Depok, jadi ini adalah tetangga-tetangga dan wajib bagi tetangga saya untuk santun kepada undangan tetangganya, jadi saya memenuhi undangan tetangga-tetangga," paparnya.
Maka itu, Neno merasa tidak khawatir akan penolakan-penolakan itu.
"Iya tidak perlu khawatirlah," imbuhnya.
Sebelumnya, spanduk penolakan Neno Warisman muncul di kawasan GDC, Depok, pada Selasa (14/8) malam. Satpol PP Depok telah menurunkan spanduk tersebut.
Tonton juga video: 'Berkacamata Hitam, Prabowo Bersimpati ke Neno Warisman'
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini