Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, Rabu (15/8/2018), Djoko Santoso menjabat sebagai Panglima TNI periode 2007-2010 menggantikan Djoko Suyanto. Djoko Santoso menjadi Panglima TNI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran 8 September 1952 itu juga aktif di beragam organisasi. Djoko tercatat pernah menjadi Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), hingga Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman).
Sekitar tahun 2015, Djoko memutuskan terjun ke dunia politik. Selepas jabatannya, Djoko Santoso memang tak langsung ke partai politik, tetapi dia kerap muncul dalam peristiwa politik.
Djoko Santoso mendirikan Gerakan Nasional ASA (Adil, Sejahtera, Aman) pada 2013. Di Pilpres 2014, dia juga memberikan dukungan untuk Prabowo Subianto. Terakhir, Djoko Santoso menjadi Ketua Dewan Pengaran Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017.
Djoko diumumkan berada di struktur Gerindra dengan menjadi Anggota Dewan Pembina setelah Pilpres 2014. Djoko beberapa kali terlihat hadir dalam acara penting Gerindra.
Sebelumnya Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengungkapkan Prabowo telah meminta Djoko secara langsung untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan.
"Pak Prabowo sudah menunjuk, mungkin Pak Djoko, tapi belum diputuskan. Kan kita harus konsultasikan dengan partai koalisi lainnya, partai pengusung lainnya," kata Edhy di kediaman Prabowo, Selasa (14/8).
Djoko sendiri telah menyatakan kesiapannya "Ya namanya tentara, ya siaplah. Tidak ada yang tidak siap kalau untuk negara, ya," tegas Djoko, Selasa (14/8).
Simak Juga 'Jokowi Akan Bahas Timses Bareng Sekjen Parpol':
(rna/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini