Ketua RW 01 Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Sukri, mengatakan keberadaan tawon itu baru diketahui pada Selasa (14/8) pagi. Saat itu warga hendak memotong bagian atas pohon yang menjulang tinggi.
"Kita juga nggak tahu ada sarang tawon di situ. Ini kan pohon sudah terlalu tinggi, sudah mulai musim hujan, takutnya nanti ada ranting patah. Caranya, kita lakukan pemotongan pohon pendek, topping," ujar Sukri di lokasi, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lumayan, (ukurannya) kayak durian, termasuk gede itu," ucapnya.
Selama ini warga tidak ada yang mengetahui keberadaan sarang tawon itu. Selama ini juga tidak ada gangguan dari tawon tersebut.
Proses evakuasi berlangsung 30 menit. Petugas menggunakan forklift untuk mengevakuasi sarang tawon itu karena pohon cukup tinggi.
"Kita menggunakan unit pompa dengan maksud dan tujuan untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan, mengingat pemusnahan dengan cara dibakar, fire stick, untuk menjangkau sarang tawon yang berada di atas ketinggian 8 meter," ujar Danton Sektor 2 Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Nurul Komar saat dihubungi secara terpisah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini