Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Pramuka Tak Turun

Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Pramuka Tak Turun

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 17:36 WIB
Presiden Jokowi menghadiri peringatan HUT Pramuka ke-57 di Cibubur. Tampak di sampingnya ada Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault. (Andhika/detkcom)
Jakarta - Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault berpidato di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hari Pramuka ke-57. Adhyaksa menyinggung Pramuka yang tidak mendapat anggaran dari pemerintah pusat tahun ini.

"Tanpa bantuan Bapak/Ibu, tidak mungkin revitalisasi gerakan Pramuka dapat dilaksanakan. Walaupun kami Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tidak mendapatkan APBN. Tapi kami berbesar hati bahwa kakak-kakak legislatif dan eksekutif di daerah telah menganggarkan melalui APBD karena memang ujung tombak Pramuka berada di Kwartir Daerah," ujar Adhyaksa di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Selasa (14/8/2018).


Adhyaksa juga menyampaikan gerakan Pramuka memiliki manfaat yang besar dan tidak ada satu pun anggota Pramuka aktif yang tersandung kasus narkoba. Ia berharap, pada 2045, ada anggota Pramuka yang menjadi presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah tahun 2045 nanti, Indonesia akan memperingati 100 tahun kemerdekaannya. Maka pada saat itulah ada di antara anggota Pramuka aktif saat ini akan menjadi pemimpin-pemimpin negeri ini dan insyaallah akan ada yang menjadi Presiden RI," tuturnya.


Untuk masalah anggaran, sebelumnya Adhyaksa sudah mengadukan hal itu kepada Wapres Jusuf Kalla. Adhyaksa mengatakan tidak adanya alokasi anggaran membuat Kwarnas Pramuka sulit menggelar acara yang setiap tahun sudah terjadwal.

"Nggak ada sama sekali (anggaran dari Kemenpora). Kami Kwarnas tidak diberi anggaran sepeser pun oleh Menpora (Imam Nahrawi)," kata Adhyaksa di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (27/7). (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads