Sandiaga Dilaporkan LSM ke Bawaslu soal Tudingan Duit Rp 500 M

Sandiaga Dilaporkan LSM ke Bawaslu soal Tudingan Duit Rp 500 M

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 16:31 WIB
LSM Federasi Indonesia Bersatu melaporkan Sandiaga Uno ke Bawaslu terkait tudingan Andi Arief mengenai uang Rp 500 miliar ke PKS dan PAN, Selasa (14/8/2018) Foto: Dwi Andayani/ detikcom
Jakarta - LSM Federasi Indonesia Bersatu melaporkan Sandiaga Uno terkait tudingan Andi Arief mengenai uang Rp 500 miliar ke PKS dan PAN. Sandiaga sebelumnya juga dilaporkan relawan yang mengaku mendukung Jokowi.

"Saya bersama Federasi Indonesia Bersatu menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh saudara Andi Arief Wasekjen Partai Demokrat beberapa hari yang lalu, bahwa patut diduga ada politik mahar terhadap pencapresan salah satu pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden," ujar Sekjen Federasi Indonesia Bersatu Muhammad Zakir di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).

Zakir mengatakan Andi diduga memiliki informasi terkait tudingan disiapkannya duit oleh Sandiaga. Karena itu, Bawaslu diminta menelusuri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkali-kali kita lihat saudara Andi Arief dengan tegas menyatakan bahwa dia mendapatkan informasi terkait politik mahar Rp 500 miliar dari orang-orang yang kredibel. Artinya apa penegasan soal kredibel itu perlu Bawaslu tindaklanjuti," kata Zakir.

Dalam laporannya, Zakir menyertakan dokumen. Salah satunya, tulisan Andi Arief di akun twitternya.

"Bukti yang kita bawa lebih kepada pernyataan Andi Arief di beberapa media kemudian ada juga yang dituliskan langsung di Twitter-nya. Saya pikir itu untuk sementara dan terkait benar atau tidak itu tugas Bawaslu," kata Zakir.

Andi Arief sebelumnya menuding Sandiaga soal setoran Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing Rp 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres," ujar Andi Arief.

Sandiaga Uno menegaskan tudingan dirinya memberikan mahar Rp 500 miliar ke PAN dan PKS untuk posisi cawapres Prabowo Subianto tidak benar. Ia membantah kabar itu.

"Kita bisa pastikan itu tidak betul yang disampaikan," kata Sandiaga, Minggu (12/8).

Sandiaga mengatakan, tidak ada uang yang diberikan ke parpol koalisinya. Namun Sandiaga mengatakan dirinya bersedia memberikan uangnya untuk kampanye.

Sedangkan mengenai laporan ke Bawaslu, Sandiaga belum berkomentar. Ditemui di sela kegiatannya, Sandiaga hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala saat ditanya wartawan di Graha Irama, Jaksel.



Tonton juga video: 'Kepada KPK, Sandiaga Bantah Tudingan 'Mahar' Rp 500 M'

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads