"Diimbau saat pembagian daging itu tidak menggunakan kantong kresek berwarna. Lebih baik yang putih bening biasa," ujar Elly kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (14/8/2018).
Baca juga: Di Bandung, Satgas Temukan 60 Sapi dan 585 Domba Tak Layak Kurban
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih imbauan dari aspek kesehatan. Kita khawatir karsinogenik itu masih ada dan bisa menempel pada daging kurban yang dibagikan," katanya.
Lebih baik, kata Elly, daging kurban diberikan pada warga dengan bungkus lain yang lebih aman seperti plastik putih atau bening. Namun jika terpaksa menggunakan plastik berwarna diimbau untuk melapisi daging agar tidak langsung bersentuhan.
"Misal pakai pembungkus dulu seperti daun atau kertas nasi. Jadi daging tidak langsung bersentuhan dengan plastik hitam atau berwarna," ucapnya.
Selain soal pengemasan, Elly juga mengimbau agar warga yang memotong hewan kurban mengikuti anjuran yang telah diberikan saat pelatihan. Salah satunya dengan tidak menjatuhkan hewan kurban dengan cara dipaksa.
Baca juga: Waspada Cacing Hati, 80 Tim Disebar Datangi Tempat Penyembelihan
Elly mengatakan jika terjadi paksaan saat akan disembelih bisa menyebabkan hewan stres. Selain itu daging yang dihasilkan akan kurang baik karena dipastikan terdapat luka lebam.
"Imbauan saya satu lagi adalah proses pemotongan daging untuk dibagi, itu tidak dilakukan di atas terpal. Lebih baik pakai alas lain seperti kayu. Ini untuk menjaga daging tetap higienis," ujar Elly.
Tonton juga video: 'Tips Pilih dan Potong Daging Sapi'
(tro/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini