"562 Brimob yang sudah siap. Mereka akan berangkat dari Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, ada beberapa dari polda lain. Tugas mereka membantu secara manual, gotong-royong rekonstruksi bersama-sama masyarakat. Polri nggak punya alat berat, kami akan membantu dengan tenaga," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Lapangan GOR Pemenang, Lombok Utara, NTB, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Presiden meminta rekonstruksi itu dimulai dengan sentra ekonomi dulu supaya bergeliat itu, uang berputar jadi pasar. Beliau memerintahkan Bapak Panglima dengan Zipur beliau dan Menteri PU Pera (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan Polri juga membantu," jelas Kapolri.
"Setelah sentra ekonomi, Beliau minta khusus masjid ada satu hancur. Beliau minta masjid itu prioritas juga karena tempat ibadah. Kemudian baru yang perumahan-perumahan tadi secara simultan, secara bertahap dibangun yang mana prioritas duluan," sambung dia.
Tonton juga video: 'Korban Gempa Lombok Terus Bertambah, 387 Orang Tewas'
(aud/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini