Sandiaga Tak Polisikan Andi Arief, Sudirman Said: Kan Koalisi

Jakarta - Sandiaga Uno membantah ada mahar Rp 500 miliar ke PKS dan PAN seperti yang dituding Wasekjen Demokrat Andi Arief. Meski membantah, Sandi disebut tak akan melaporkan Andi ke polisi.

"Saya kira nggaklah. Kan koalisi, jadi harus...," kata eks Menteri ESDM Sudirman Said di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Farhat Abbas Laporkan Isu Mahar Rp 500 M ke Bawaslu dan Polisi

Sudirman sendiri menyatakan dirinya menjadi salah satu anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga. Dia menyebut Sandiaga juga telah menyampaikan bantahan soal mahar ke parpol lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

"Saya kira tadi sudah dikatakan. Pak Sandi sudah membantah. Pak Zulkifli Hasan sudah membantah. PKS malah mau bersiap-siap melangkah ke ranah hukum. Tapi Pak Sandi mengatakan ini dinamika demokrasi. Diskusi itu muncul, tapi sampai hari ini dan tadi dibuktikan dalam LHKPN-nya tidak ada aliran uang sedikit pun ke partai-partai itu. Jadi tidak benar ada cerita mahar ya," ucapnya.

Baca juga: Sahabat Bela Andi Arief soal Rp 500 M: Dia Harus Diselamatkan

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut Sandi memberikan mahar agar PKS dan PAN merestui pencawapresannya. Andi menolak meminta maaf terkait tudingannya itu. Andi menyebut Sandi sendiri telah mengakui soal Rp 500 miliar itu.

"Soal mahar, entah dalam bentuk penaklukan atau kampanye, sudah diakui Sandi Uno," ujar Andi Arief di akun Twitter-nya.



Tonton juga video: 'Meski Berkoalisi, PKS Tetap Tuntut Andi Arief Soal Mahar Rp 500 M'

[Gambas:Video 20detik]

(haf/rna)