Lapor LHKPN, Sandi Sampaikan Bantahan Tudingan Mahar Rp 500 M ke KPK

Lapor LHKPN, Sandi Sampaikan Bantahan Tudingan Mahar Rp 500 M ke KPK

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 14:33 WIB
Sandiaga Uno ke KPK ditemani Sudirman Said. Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sandiaga Uno membantah ada mahar Rp 500 miliar ke PKS dan PAN. Dia mengaku telah menyampaikan bantahan itu ke KPK.

"Tadi ada juga penyataan yang saya sampaikan ke Pak Cahya (Direktur LHKPN, red) bahwa saya membantah dan saya menggarisbawahi tidak benar ada yang jadi ungkapan selama ini ada di masyarakat. Dan semua memegang transkrip apa yang menjadi wawancara saya," kata Sandi di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).

"Saya ingin semuanya sesuai best practice. Itu yang saya inginkan. Tidak ada dan tidak benar (tudingan soal mahar)," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sandi menekankan dirinya dan Prabowo Subianto bakal mengikuti peraturan yang berlaku. Dia juga sempat menyinggung soal peningkatan perekonomian dan percepatan pembangunan.

"Semua yang kita lakukan di sini selalu mengacu pada perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Saya menghargai proses ini dan saya ingin pemilu kita ke depan adalah pemilu yang transparan bersih dan menjawab aspirasi masyarakat agar percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi dalam membuka lapangan kerja dan memastikan harga bahan-bahan pangan dan bahan pokok bisa dilakukan dengan good governance," ucapnya.


Dia kemudian meminta eks Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan penjelasannya. Sudirman menyatakan dirinya sebagai salah satu tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Pak Sandi menyampaikan laporan kekayaannya sebagai basis menuju ke depan. Tadi dikatakan tidak ada cerita mahar, tidak ada cerita pemberian uang apapun itu. Bisa di trace ke laporan kekayaan nanti," ucapnya.

Namun, Sudirman tak menjelaskan berapa total kekayaan Sandi. Dia lantas menjelaskan soal calon di Pemilu yang tak dibatasi dalam memberi sumbangan dana kampanye.

"Untuk kampanye, saya kan punya pengalaman kemarin, memang nanti tim kampanye akan menyusun anggaran bugdet itu akan dikomunikasikan dengan kandidat. Kandidat tidak punya batasan apapun untuk menyumbang berapapun untuk dana kampanye, begitupun Pak Sandi sebagai anggota Gerindra boleh menyumbang berapapun kepada partai," jelasnya.

"Nanti setelah calon resmi kan baru akan ada kebutuhan untuk nyumbang dana kampanye. (Sekarang) belum ada. Belum ada uang keluar sedikit pun. Tentu akan minta support dari banyak orang. Termasuk Pak Prabowo," pungkasnya.

Tonton juga video: 'Resmikan Klinik e-LHKPN, Bamsoet: 20 Anggota DPR Belum Lapor LHKPN'

[Gambas:Video 20detik]

(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads