Tolak Permen, Penggemar Burung Berkicau Salatiga Datangi DPRD

Tolak Permen, Penggemar Burung Berkicau Salatiga Datangi DPRD

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 13:25 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom
Salatiga - Para penggemar burung berkicau atau ocehan mulai bereaksi keluarnya Permen LHK No P 20/2018. Massa yang tergabung dalam Forum Kicau Mania Salatiga itu mendatangi DPRD Salatiga. Kedatangan massa ini menolak Permen LHK No P 20/2018.

Sebelumnya massa aksi terlebih dahulu berkumpul di Pasar Burung Banyu Putih, kemudian berjalan sekitar 3 km menuju DPRD Salatiga. Mereka sekitar pukul 12.00 WIB, tiba di DPRD Salatiga sambil membawa spanduk warna putih bertuliskan, "Tolak Permen P 20/2018". Massa aksi sambil berteriak-teriak "Tolak Permen, Tolak Permen".

Korlap aksi, Faizin mengatakan, kedatangan ke sini dengan tegas menolak keberadaan Permen P 20/2018. Keberadaan Permen ini sebagai pengganti peraturan pemerintah no 7/1999 tentang tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

"Jadi kita menolak tentang adanya peraturan menteri karena di sana disebutkan jenis murai batu, kemudian jalak suren, cocak ijo sebenarnya tidak punah," tegasnya di sela-sela aksi di halaman DPRD Salatiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa aksi lainnya, Sugimin Nasa menambahkan, kalau diternak di alam bebas setahun hanya bisa dua kali.

"Kalau diternak penangkar setahun bisa 12 kali," katanya.

Massa aksi akhirnya ditemui Kabag Umum Sekretariat DPRD Salatiga, Siti Nur Solikhah.

"Kami mohon maaf bapak/ibu tidak ada di kantor sedang ada tugas di luar kota," kata dia seraya nantinya akan menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD. (bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads