"Dia hanya komando mengatur jual beli (narkoba) dari dalam sel," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Irwan Anwar kepada detikcom, Selasa (14/8/2018).
Daeng ditahan di kasus pembunuhan/penganiayaan yang menyebabkan kematian. Meski badannya di dalam penjara, tapi pengaruhnya tetap mencengkeram anak buahnya. Ia terus menjalankan bisnis narkoba, termasuk dengan Fahri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, di tengah jalan, Fahri mengambil narkoba ke anak buah Daeng Ampuh, tapi tidak dibayar. Daeng Ampuh marah dan menyuruh anak buah lainnya untuk menagih utang ke Fahri.
Namun Fahri malah sembunyi di rumah kakeknya. Alhasil, orang suruhan Daeng Ampuh membakar rumah kakek Fahri hingga menewaskan enam orang, termasuk Fahri.
"Karena tidak kunjung dibayar berbuntutlah pembakaran itu," tutur Irwan.
Berikut ini enam yang tewas saat kebakaran pada 6 Agustus lalu:
1. H Sanusi 75 tahun
2. Hj Bondeng 70 tahun
3. Hj Musdalifa 40 tahun
4. Hijas 6 tahun
5. Mira 18 tahun
6. Fahri (bandar narkoba)
Simak Juga 'Sosok Ari, Pembunuh Sadis yang Bakar Ferin Caddy':
(fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini