146 Desa di Blora Alami Kekeringan

146 Desa di Blora Alami Kekeringan

Arif Syaefudin - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 14:56 WIB
Droping air bersih di Blora. Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Blora - Sebanyak 146 Desa di Kabupaten Blora, musim kemarau ini mengalami kekeringan. Desa-desa tersebut tersebar di sebanyak 14 Kecamatan dari total 16 Kecamatan yang ada se Kabupaten Blora.

Tim respon cepat BPBD Blora, Agung Tri menjelaskan, jumlah Desa kekeringan tersebut didapat dari surat permohonan bantuan air bersih yang masuk di BPBD Blora hingga saat ini. Dropping air sudah mulai dilakukan.

"Jumlah itu sebenarnya masih bisa diverifikasi, mana yang benar-benar krisis mana yang belum. Jumlah itu kita ambil sesuai surat permohonan yang masuk," jelasnya Agung, Senin (13/8/18).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, kecamatan yang paling parah terjadi musibah kekeringan yakni di Kecamatan Jepon dan Kecamatan kota Blora. Di kedua kecamatan tersebut masing-masing terdapat 16 Desa yang terdampak kekeringan.

"Hanya ada dua Kecamatan yang tidak terdampak kekeringan, yakni Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Todanan. Seluruh Desa di kedua kecamatan itu tidak melapor adanya kekeringan," papar Agung.

Dari jumlah tersebut, didata terdapat sebanyak 117.362 Kepala Keluarga (KK) dengan total luasan lahan 295 hektare.

"Kalau berdasarkan jumlah KK, yang paling banyak terdampak kekeringan terjadi di Desa Jepon Kecamatan Jepon dengan total 3.883 KK," terangnya.



Tonton juga video: 'Tolong... 19 Desa di Lamongan Kekeringan!'

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads