Tim respon cepat BPBD Blora, Agung Tri menjelaskan, jumlah Desa kekeringan tersebut didapat dari surat permohonan bantuan air bersih yang masuk di BPBD Blora hingga saat ini. Dropping air sudah mulai dilakukan.
"Jumlah itu sebenarnya masih bisa diverifikasi, mana yang benar-benar krisis mana yang belum. Jumlah itu kita ambil sesuai surat permohonan yang masuk," jelasnya Agung, Senin (13/8/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya ada dua Kecamatan yang tidak terdampak kekeringan, yakni Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Todanan. Seluruh Desa di kedua kecamatan itu tidak melapor adanya kekeringan," papar Agung.
Dari jumlah tersebut, didata terdapat sebanyak 117.362 Kepala Keluarga (KK) dengan total luasan lahan 295 hektare.
"Kalau berdasarkan jumlah KK, yang paling banyak terdampak kekeringan terjadi di Desa Jepon Kecamatan Jepon dengan total 3.883 KK," terangnya.
Tonton juga video: 'Tolong... 19 Desa di Lamongan Kekeringan!'
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini