Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah Risti Jelang Armina

Ini yang Harus Diperhatikan Jamaah Risti Jelang Armina

Fuad Fariz - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 14:50 WIB
Ilustrasi Foto: Ambulans pengangkut jemaah haji sakit di Mekah Dok. Media Center Haji 2018
Mekah - Kelelahan menjadi pemicu utama risiko penyakit jantung. Untuk itu, jemaah haji berisiko tinggi (Risti) kesehatan diimbau menjaga stamina dan rajin mengkonsumsi obat-obatan menjelang puncak pelaksanaan haji di Arafah-Mudzalifah dan Mina (Armina).

"Jemaah mengalami kelelahan akibat ibadah, kelelahan akibat perjalanan jauh ataupun kelelahan akibat aktivitas dipondokkan seperti naik turun tangga. Jenis kelelahan Itu menjadi pemicu nomor satu," kata dr. Muhammad Gibran Fauzi Harmani, Sp.JP, di KKHI Makkah, Minggu, (12/82018).


Pemicu kedua, menurut Gibran, karena ketidakpatuhan jemaah dalam meminum obat yang selama ini dikonsumsi di Indonesia. Ketidakpatuhan ini dapat mengakibatkan perburukan kondisi jantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Infeksi saluran nafas menjadi pemicu ketiga, "Adanya infeksi saluran nafas atas atau infeksi saluran nafas bawah yang rentan terjadi karena faktor cuaca kering dan suhu tinggi di Arab Saudi," ujar dia.

Terakhir, Gibran menjelaskan pemicu terjadi adanya kondisi faktor-faktor risiko jantung yang tidak terkendali seperti tekanan darah yang melonjak atau gula darah yang tinggi.



Mengingat sebentar lagi jemaah akan memasuki fase Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina), maka pasien-pasien jemaah Risti harus dipersiapkan sebaik mungkin.

dr. Gibran menyebutkan beberapa persiapannya yang perlu dilakukan. Pertama, terus mengingatkan jemaah Risti untuk mengkonsumsi obat-obatan yang selama ini dikonsumsi.

"Apabila memang obat-obatan yang habis atau tidak terbawa, segera kontak dokter di kloter untuk dimintakan ke KKHI," tegasnya.


Tonton juga video: 'Umrah Bareng Jemaah Indonesia, Menag: Alhamdulillah Lancar'

[Gambas:Video 20detik]

(fua/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads