"Jemaah mengalami kelelahan akibat ibadah, kelelahan akibat perjalanan jauh ataupun kelelahan akibat aktivitas dipondokkan seperti naik turun tangga. Jenis kelelahan Itu menjadi pemicu nomor satu," kata dr. Muhammad Gibran Fauzi Harmani, Sp.JP, di KKHI Makkah, Minggu, (12/82018).
Pemicu kedua, menurut Gibran, karena ketidakpatuhan jemaah dalam meminum obat yang selama ini dikonsumsi di Indonesia. Ketidakpatuhan ini dapat mengakibatkan perburukan kondisi jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Gibran menjelaskan pemicu terjadi adanya kondisi faktor-faktor risiko jantung yang tidak terkendali seperti tekanan darah yang melonjak atau gula darah yang tinggi.
Mengingat sebentar lagi jemaah akan memasuki fase Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina), maka pasien-pasien jemaah Risti harus dipersiapkan sebaik mungkin.
dr. Gibran menyebutkan beberapa persiapannya yang perlu dilakukan. Pertama, terus mengingatkan jemaah Risti untuk mengkonsumsi obat-obatan yang selama ini dikonsumsi.
"Apabila memang obat-obatan yang habis atau tidak terbawa, segera kontak dokter di kloter untuk dimintakan ke KKHI," tegasnya.
Tonton juga video: 'Umrah Bareng Jemaah Indonesia, Menag: Alhamdulillah Lancar'
(fua/aan)