Kedelapan jenazah dimasukkan dalam 8 peti jenazah dan dibawa dengan masing-masing satu ambulans. Tiba di RS Bhayangkara, Jayapura, Senin (138/2018), satu persatu ambulans menuju ruang jenazah dan menurunkan peti jenazah yang dibungkus dengan bendera Merah Putih.
"Setelah semua jenazah tiba, baru kita dilakukan rapat program identifikasi dan antemortem," ujar Kabid dokkes Polda Papua, Kombes dr Ramon Aninam .
dr Ramond menjelaskan proses kerja identifikasi. Pertama, melakukan pemeriksaan tanda -tanda yang ada dalam pakaian, kemudian dalam tubuh dan sidik jari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Ramond berharap semua korban sudah melakukan perekaman e-KTP sehingga dengan memeriksa sidik jari sudah bisa dilakukan identifikasi.
"Kita berharap semua sudah terekam e- KTP maka akan lebih gampang karena sudah terdata," tambahnya.
Tonton juga video: 'Pesawat Jatuh di Kuba, 100 Penumpang Tewas'
(asp/asp)