Sam Aliano Minta Polisi Buktikan Keaslian Cuitan Nikita Mirzani

Sam Aliano Minta Polisi Buktikan Keaslian Cuitan Nikita Mirzani

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 12:17 WIB
Sam Aliano (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Pengusaha Sam Aliano pernah melaporkan aktris Nikita Mirzani ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait cuitan yang dianggap melecehkan Panglima TNI. Sam pun dilaporkan balik oleh pihak Nikita yang merasa dirugikan.

Nikita telah menegaskan bahwa akun Twitter yang 'mencuit' itu adalah palsu alias bukan miliknya. Untuk itu, Sam Aliano meminta polisi membuktikan terlebih dahulu keaslian cuitan tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya itu belum, saya diduga itu dari dia, karena itu hanya protes ke KPI agar itu bertindak dan itu termasuk polisi. Polisi yang akan periksa sendiri, tapi sampai sekarang polisi belum periksa apakah dia (Nikita) apa bukan," kata Sam saat berbincang dengan detikcom, Senin (13/8/2018).

Sam Aliano melaporkan Nikita ke KPI pada 6 Oktober 2017. Namun, menurut Sam, hingga kini belum ada tindak lanjut dari KPI atas laporannya.



"KPI belum bisa bertindak karena polisi belum ada keputusan final. Ya keputusannya belum ada jadi belum tahu," kata Sam.

Polisi kini menaikkan status Sam menjadi tersangka atas laporan dari Nikita Mirzani. Tetapi, menurut Sam, sebaiknya polisi juga mengungkap siapa pemilik akun yang mengatasnamakan Nikita Mirzani tersebut sebenarnya.

"Saya heran polisi tindak lanjuti hal-hal yang saya protes, sedangkan yang buat cuitan itu polisi belum bertindak, itu tidak fair," ungkap dia.


Sam Aliano Jadi Tersangka Cuitan Twitter Nikita Mirzani, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Sam Aliano merasa tak bersalah atas laporan itu. Dalam pandangannya, dia sebagai masyarakat berhak membuat laporan.

"Kalau masalah saya salah atau tidak ada salah, saya hanya protes biasa sebagai masyarakat tak menerima hal ini. Saya protes bukan berarti saya, maksudnya saya yang mencekal, buktinya sampai sekarang dari KPI belum ada mencekal atau tidak. Tidak ada tidak ada, jadi nggak ada sesuatu yang rugikan dirinya," papar Sam Aliano. (bag/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads