"Ada 425 personel semuanya. Itu di 284 titik. (Jumlah personel) disesuaikan dengan kebutuhannya. Memang bervariasi dia, di mana-mana tempatnya. Seperti tadi, venue yang mungkin di daerah-daerah yang cukup banyak di sana biasa untuk catatan kami, biasa kita kerahkan lebih banyak," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, usai apel di Kantor Dinsos DKI, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Dinsos DKI terbuka akan laporan masyarakat terkait keberadaan PMKS ini. PMKS tersebut akan langsung dibawa ke panti sosial yang sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu dengan cepat, insyaallah tidak akan lama karena memang ini penting sekali," tegasnya.
Menurut Irmansyah, jika ada yang menolak dibawa ke panti maka bukan menjadi persoalan yang baru.
"Itu bukan baru pertama kali ya, jadi sudah biasa. Mereka sudah punya SOP. Bahkan kami sudah membekali mereka untuk yang para alzheimer, alzheimer kan lupa itu, sudah ada langkah-langkahnya. Kami sudah kerja sama dengan alzheimer se-Indonesia untuk bagaimana cara penanganannya," tutur Irmansyah.
"Pasti orang menolak, tapi ada cara-cara yang sudah mereka lakukan, itu yang menjadi dasar SOP. Yang saya minta kepada mereka tetap harus menjaga, bagaimanapun ini kan mereka yang PMKS ini boleh jadi ada yang keras, ada yang apa, tapi kita tetap dengan cara yang baik, cara yang santun, dan sebagainya," jelasnya.
Tonton juga video: 'BPOM Jamin Bahan Pangan Obat dan Makanan Aman Saat Asian Games'
(rna/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini