Korban ditemukan tewas pada Sabtu, 11 Agustus 2018, sekitar pukul 21.30 WIB. Kematian korban diketahui setelah seorang kerabatnya, Agra, datang ke rumah kontrakan korban.
"Saksi menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan sudah kondisi bengkak serta telah mengeluarkan bau tidak enak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan kepada detikcom, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga sebagai penyebab meninggalnya korban," jelasnya.
Hasil autopsi itu menguatkan dugaan kematian korban tidak wajar. Ditambah, berdasarkan keterangan saksi Narullah (42), korban terlibat pertengkaran dengan suaminya, Yerimia Sitompul, pada Kamis, 9 Agustus 2018.
"Dan setelah keributan itu suaminya pergi dari rumah dan tidak kembali lagi sampai saat ini," imbuhnya.
Setelah kematian korban terkuak, Narullah mencoba menghubungi Yerimia untuk memberi tahu bahwa istrinya telah meninggal. Namun Yerimia tidak mau pulang dan melihat jenazah istrinya.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan dan Polresta Depok masih melakukan pencarian terhadap suami korban," tuturnya.
Tonton juga video: 'Penjelasan Polisi soal Temuan Kerangka Ayah dan Anak di Cimahi'
(mei/aan)