"Ah, itu kan Twitter-nya Fahri Hamzah. Followers-nya kan penggemar dia saja. Tidak merepresentasikan keseluruhan pemilih Indonesia. Kebanyakan yang milih itu ya haters-nya Pak Jokowi," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Minggu (12/8/2018).
Ace menegaskan dirinya tak terlalu serius menyikapi polling Fahri. Ace lalu memberi perumpamaan soal polling.
"Jadi tak perlu ditanggapi secara serius polling Fahri Hamzah ini. Kalau polling yang dilakukan Ali Mochtar Ngabalin pasti yang menang Jokowi, he...he...he...?" sebut Ace.
Polling itu digelar Fahri di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, seperti dilihat detikcom, Minggu (12/8/2018). Ada 10 versi polling yang diselenggarakan Fahri. Soal calon ideal, Prabowo keluar sebagai pemenang. Di sisi lain, Jokowi menang sebagai calon paling tidak ideal. Berikut ini dua polling Fahri Hamzah soal calon ideal dan calon tidak ideal:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon paling ideal (pemilih: 5.349)
Jokowi: 14%
Prabowo: 66%
Ma'ruf: 2%
Sandi: 18%
Polling 5
Calon paling tidak ideal (pemilih: 6.700)
Jokowi: 51%
Prabowo: 9%
Ma'ruf: 30%
Sandi: 10% (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini