Pantauan detikcom, di lokasi, Minggu (13/8/2018), para sekjen yang sudah hadir di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, dan Sekjen NasDem Johnny Plate. Rapat ini juga dihadiri politikus PDIP Pramono Anung, yang juga Sekretaris Kabinet (Seskab).
Arsul Sani mengungkapkan, rapat ini akan memfinalisasi tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Rapat ini dilakukan secara tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Arsul mengungkapkan, dalam pembahasan tim kampanye, diakuinya juga turut mengajak sejumlah tokoh nasional. Salah satu tokoh yang diajak dalam tim kampanye adalah Mahfud Md.
"Insyaallah semua kita ajak karena kan ada juga tim pengarah, penasihat, pengarah terdiri dari ketua parpol, penasihat itu tokoh masyarkat, di samping itu ada tim ahli yang diisi oleh akademisi dan ilmuan," jelasnya.
Sementara, terkait Ketua Tim Pemenangan, Arsul mengungkapkan ada usulan untuk mendaulat wapres Jusuf Kalla (JK). Usulan tersebut nantinya akan dibahas bersama JK.
"Kita belum tahu, tapi emang ada usulan dari parpol agar JK berkenan menjadi Ketua Timses kita. Tapi mesti tentu dikomunikasikan dengan JK dulu sebelum disampaikan ke media tentang posisinya," pungkasnya.
Kenakan Tampilan Baru, Sekjen Pro-Jokowi Tunjukan Solidaritas, Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini