"Diminta oleh DPP untuk mengundurkan diri. Atas perintah dewan pimpinan tingkat pusat ya, bukan semau gue," ucap Sekretaris DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (12/8/2018).
Abdul menuturkan mundurnya Aher dilakukan saat Aher masuk ke dalam daftar calon sementara (DCS). Aher resmi mundur dari proses tersebut per 31 Juli 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada tugas khusus. (Tugasnya) bisa banyak, bisa sebagai timses atau apa saya belum dapat info. Kita tunggu saja tugas khususnya," kata Abdul.
Aher sendiri ikut nyaleg bersama istrinya Netty Heryawan. Pendaftaran Aher dilakukan saat dirinya tengah menunggu nasib saat bura Pilpres 2019 beberapa waktu lalu. Nama Aher, sempat digadang-gadang diajukan untuk mendampingi Prabowo Subianto kala itu.
"Insya allah masuk, Ibu Netty (istri Aher) dari Dapil Cirebon, Indramayu, Aher di Dapil II Jabar yaitu Kabupaten Bandung," kata Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto, saat ditemui di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018) lalu. (dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini