Tiba di Mekah, Menag Langsung Jajal Bus Shalawat Pasca Umrah

Laporan dari Mekah

Tiba di Mekah, Menag Langsung Jajal Bus Shalawat Pasca Umrah

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 12 Agu 2018 08:29 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjajal bus shalawat usai umrah (Foto: Fajar Pratama/detikcom)
Mekah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan amirul hajj dari Indonesia tiba di Mekah. Usai melaksanakan umrah, Lukman langsung menjajal bus shalawat.

Lukman tiba di Masjidil Haram pukul 00.10 Minggu (12/8/2018) waktu setempat. Mengenakan pakaian ihram, Lukman dan rombongan langsung melaksanakan umrah wajib yang merupakan rangkaian dari ibadah haji.


Meskipun dinihari, Masjidil Haram sangat dipadati jemaah. Baik di area tawaf maupun sai, penuh dengan jemaah, termasuk jemaah dari Indonesia. Tak sedikit jemaah Indonesia yang melambaikan tangan, menyapa atau hanya tersenyum pada Lukman yang tengah mengerjakan tawaf dan sai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah ibadah umrah berjalan lancar, meskipun berdesakan ya, tapi Alhamdulillah lancar baik itu ketika tawaf maupun sai," tutur Lukman


Lukman dan rombongan lalu bergerak ke arah terminal bus Syib Amir. Tak berbeda dengan jemaah haji pada umumnya, Lukman memilih menumpang bus shalawat nomor 7 dengan rute Syisyah-Syib Amir.

Bus shalawat ini merupakan bus yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada jemaah haji Indonesia yang tinggal di pemondokan dengan radius lebih dari 1,5 Km dari Masjidil Haram. Ada 12 rute perjalanan yang dilalui total 394 bus shalawat ini.


"Alhamdulillah setelah melaksanakan umrah, saya merasakan bus shalawat, cukup nyaman dan bersih. Lengkap dengan AC. Bus shalawat ini disediakan khusus untuk jemaah haji Indonesia. Beroperasi 24 jam," ujar Lukman.

Lukman dan rombongan kemudian turun di Kantor PPIH Daerah Kerja (Daker) Mekah 2 yang ada di kawasan Syisya (fjp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads