"Kebutuhan hewan kurban di Sleman tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu, dibutuhkan sekitar 19.000 ekor. Kami pastikan ketersediaan cukup banyak," kata Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suwandi Aziz, saat pemantauan di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Jumat (10/8/2018).
Berdasarkan data dari Pemkab Sleman, kebutuhan sapi untuk hewan kurban tahun ini sebanyak 7.000 ekor, kemudian 2.000 ekor kambing, dan domba 10.000 ekor. Sedangkan ketersediaan ternak tahun ini mencapai 49.275 ekor sapi, 28.480 ekor kambing dan domba 84.100 ekor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami juga terus memantau hewan kurban wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Kami libatkan 293 petugas dibantu mahasiswa UGM," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Perekomomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan secara umum ketersediaan hewan kurban di DIY dalam kondisi cukup. Pihaknya berharap dengan kondisi itu harga hewan kurban tetap stabil.
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang memimpin pantauan di Pasar Hewan Ambarketawang mengingatkan masyarakat yang menyembelih hewan kurban agar mengedepankan kaidah dan aturan berkurban. Seperti soal kelayakan hewan kurban dan kebersihan ketika proses penyembelihan. (mbr/mbr)