Prabowo-Sandiaga Tinggalkan Partai Demokrat

Prabowo-Sandiaga Tinggalkan Partai Demokrat

Marlinda Oktavia Erwanti, Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 23:38 WIB
Sandiaga bersama Prabowo Subianto. (Foto: dok. Instagram Prabowo)
Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan cawapresnya untuk Pilpres 2019. Disokong Gerindra, PAN, dan PKS, Prabowo-Sandiaga meninggalkan Partai Demokrat.

Pantauan di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018), hadir para elite PKS, Gerindra, dan PKS. Seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.

Sandiaga Uno berada di sebelah Prabowo. Ia memakai peci dan baju kemeja biru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Baru saja pimpinan dari tiga parpol, PKS, PAN, dan Partai Gerindra, telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan Saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai capres dan cawapres RI untuk masa bakti 2019-2024," ujar Prabowo saat memberi pengumuman.


Sebelumnya diberitakan, Demokrat menyatakan menolak mendukung Sandiaga sebagai cawapres Prabowo. Padahal hari ini Prabowo sudah dua kali mendatangi kediaman Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Demokrat ingin kadernya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mendapat jatah cawapres. Elite Demokrat Andi Arief sempat menuding Sandiaga memberi Rp 500 miliar ke PKS dan PAN agar diterima sebagai cawapres eks Danjen Kopassus itu. PAN dan PKS membantah tuduhan itu dan mengancam mempolisikan Andi Arief. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads