"Ya, kalau mendadak, ya mendadak. Karena tadi jam 3 sore kami di sini itu Pak Mahfud sudah siap ditelepon dari pihak Istana siap-siap stand by cari tempat transit di kawasan Menteng," ujar Nusron di Restoran Plataran Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Mahfud memang mengaku sempat dikontak pihak Istana tadi pagi untuk menyerahkan CV jadi cawapres Jokowi. Menjelang deklarasi Jokowi, Mahfud kembali dikontak Istana, diminta bersiap di wilayah Menteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Karena itu kawasan Menteng yang dekat di situ adalah Tesate itu dan diputuskan kita semua stand by di sana," tuturnya.
Mahfud menunggu di Restoran Tesate, sekitar 500 meter dari Plataran Menteng, tempat Jokowi dan sembilan ketum-sekjen parpol pendukungnya rapat final.
"Dari Tesate, saya ngerokok di sini, tiba-tiba Pak Mahfud pulang. Karena saya mau ikut deklarasi, saya tetap di situ sampai nunggu pengumuman, ternyata pengumumannya beda, bukan Pak Mahfud yang diumumin," terang Nusron.
Pada akhirnya, Jokowi dan Koalisi Indonesia Kerja mendeklarasikan Ketum MUI Ma'ruf Amin jadi cawapres. Mahfud mengaku kaget tapi tidak kecewa.
"Ya, menurut saya, itu sudah pilihan Pak Jokowi. Sesuai dengan wewenangnya, dengan pertimbangan-pertimbangan politik yang matang sesuai dengan konfigurasinya," ucap Mahfud Md kepada wartawan. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini