Charta Politika: Mahfud Md Pilihan Terbaik Jokowi

Charta Politika: Mahfud Md Pilihan Terbaik Jokowi

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 17:22 WIB
Jokowi dan Mahfud Md. (Ilustrasi: Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta - Joko Widodo (Jokowi), yang bakal jadi petahana di Pilpres 2019, akan berpasangan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md. Nama Mahfud dinilai sebagai yang terbaik untuk berpasangan dengan Jokowi.

"Elektabilitas, memang dari nama-nama yang mengerucut, kemudian disebut-sebut inisial M, belakangan jadi kode-kode yang dipakai, memang dari simulasi di luar nama Agus (Harimurti Yudhoyono), Gatot (Nurmantyo), Anies (Baswedan), Mahfud pilihan terbaik. Terbaca di survei, Mahfud memiliki kelebihan," papar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (9/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pandangan Yunarto, Mahfud adalah figur non-parpol sehingga bisa diterima oleh seluruh parpol koalisi. Selain itu, meski dikenal bukan merupakan sosok ulama, Mahfud memiliki kedekatan dengan jaringan politik Islam.

"Mahfud punya narasi, bukan sekadar simbol-simbol, tapi punya pengalaman. Dia pernah jadi Ketua MK, pernah jadi menteri, narasinya bisa dikembangkan," ujar Yunarto.

Yunarto memandang Mahfud bukan sosok yang mengejutkan di panggung nasional. Namanya sudah dikenal.

"Artinya memang harus diakui kapasitas Mahfud," ujar dia.

Sementara itu, Mahfud memang bukanlah figur yang berasal dari luar Jawa. Namun, menurut Yunarto, Jokowi sudah tak perlu lagi memakai simbol ketokohan untuk menarik pemilih dari Indonesia bagian timur.

"Dari kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi yang membuat BBM satu harga di Papua, kemudian sering berkunjung ke NTB-NTT, tak perlu lagi memakai simbol-simbol ketokohan dari Indonesia timur," kata dia.



Tonton juga 'Masuk Kandidat Cawapres Jokowi, Mahfud MD Bersyukur':


(bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads