Gunung Tambora berdiri tepat di antara dua wilayah yang berbeda, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Demi meraih cita-cita, adik-adik siswa di Sekolah Dasar Desa Oi Bura, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), rela belajar di luar ruangan kelas.
Baca juga: Meminimalisasi Korban Gempa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, kerusakan gedung sekolah juga disebabkan oleh goncangan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2016 lalu. Sejak saat itu, bangunan mereka tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.
"Sudah empat hari kami belajar di luar ruangan kelas. Kami tidak berani belajar di dalam kelas, apalagi ini sering terjadi gempa susulan," ungkap salah seorang guru, Sugeng Purnomo., pada detikcom Rabu (9/8/2018).
Para siswa sangat antusias mengikuti Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di luar ruangan kelas ini. Namun waktu belajar tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal itu mengingat kondisi luar ruangan yang disinari oleh matahari.
Simak Juga 'Relawan Dengar Rintihan Minta Tolong di Balik Reruntuhan Masjid':
(rvk/asp)