"Iya saya sudah dapat kabarnya soal itu. Tapi saya yakin bukan anak SD itu jadi bandar tapi ada orang dewasa yang memanfaatkan. Masa anak SD dan SMP ikut terlibat narkoba?" kata PLT Kadis Pendidikan Makassar, Hasbi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/8/2018).
Hasbi menjelaskan, kedua pelajar SD dan SMP di Makassar yang terlibat narkoba hanya dimanfaatkan oleh orang tertentu untuk memuluskan aksinya. Mereka diperdaya dengan iming-iming uang.
"Itu anak pasti tidak tahu juga kalau barang yang dia bawa itu narkoba. Jadi karena dia tidak tahu sama sekali dimamfaatkanlah antar barang kiri kanan dengan uang diberikan," jelasnya Hasbi.
Kasus narkoba yang melibatkan pelajar SD dan SMP di Makassar menjadi perhatian khusus dan serius oleh Dinas Pendidikan. Hasbi meminta pihak sekolah memberi pengawasan ketat kepada anak, termasuk tak memberi akses luas ke masyarakat umum untuk masuk sekolah tanpa tanda pengenal dan kepentingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'Jaksa Agung Geram Tak Bisa Eksekusi Mati Bandar Narkoba':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini