Dituding Terima Rp 500 M, PAN Ancam Tuntut Elite PD Andi Arief

Dituding Terima Rp 500 M, PAN Ancam Tuntut Elite PD Andi Arief

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 09 Agu 2018 00:23 WIB
Wasekjen PAN Yandri Susanto (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief menuding PAN dan PKS mendapat uang Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno agar bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto. PAN meminta Andi mencabut ucapannya bila tidak ingin dituntut.

"Itu tidak benar dan fitnah, ya. Dan mulut comberan Andi Arief itu harap disetop itu. Kalau nggak, kita akan kita tuntut dia di meja hukum," ujar Ketua DPP Yandri Susanto saat dihubungi, Rabu (8/8/2019).


Yandri meminta Andi mencabut ucapannya tersebut. Dia menegaskan tudingan Andi tidak memiliki dasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong dicabut secepatnya itu. Mumpung masih ada waktu klarifikasi. Itu pernyataan tak mendasar," tutur Yandri.

Anggota DPR ini menegaskan Andi tak memiliki bukti atas tudingannya itu. Yandri sekali lagi mengeluarkan ancamannya.


"Memang nggak ada itu. Itu kan sesuatu yang tidak ada sama sekali. Jadi kita minta Andi Arief cabut pernyataan itu. Kalau tidak, akan kita tuntut secara hukum," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Andi menyebut Sandi menyetor Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk jadi cawapres Prabowo.

"Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing Rp 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres," ujar Andi kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).


Tonton juga video: 'Sandi Bayar PKS-PAN Rp 500 M untuk Jadi Cawapres, Zulhas: Hoax!'

[Gambas:Video 20detik]


Dituding Terima Rp 500 M, PAN Ancam Tuntut Elite PD Andi Arief
(elz/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads