"UAS kalau nolak (jadi cawapres) kufur nikmat. Dia ingin tetap berdakwah itu bagus, tapi efektif mana kalau dia wapres terus dakwah efektif mana? Daripada sekarang dakwah dipersekusi di mana-mana? Kalau jadi cawapres, siapa yang berani persekusi," kata Eggi saat diskusi 'Ijtimak Ulama: Politik Agama atau Politisasi Agama?' di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).
Baca juga: Abdul Somad: Saya Sampai Mati Jadi Ustaz |
UAS diketahui masuk bursa cawapres bagi Prabowo Subianto. Dia menilai penolakan UAS itu dilakukan dengan cara baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, UAS menolak maju Pilpres 2019. Kepada jemaah, UAS mengatakan, di Pemilu 2019, rakyat akan memilih dari anggota DPRD hingga capres-cawapres. Umat Islam, kata Somad, harus peduli terhadap politik.
"Oo... terbaca-terbaca ternyata Ustaz Somad ini ujung-ujungnya kampanye. Saya tak kampanye aja udah dipilih orang," seloroh UAS dalam ceramahnya yang dikutip detikcom, Rabu (8/8). Jemaah merespons dengan tertawa.
"Saya sampai mati jadi ustaz. Tak usah ragu, tak usah takut. Pegang cakap saya. Manusia yang dipegang cakapnya, binatang yang dipegang talinya. Kalau ada manusia tak bisa dipegang cakapnya, ikat dia pakai tali," sambungnya.
Tonton juga 'Eggi Sudjana Usul, Jokowi dan Habib Rizieq Dipertemukan':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini