Kelamaan Tunggu Pria Berihram, Sejumlah Jemaah Perempuan Pingsan

Laporan dari Madinah

Kelamaan Tunggu Pria Berihram, Sejumlah Jemaah Perempuan Pingsan

Fuad Fariz - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 15:18 WIB
Jemaah menunggu jemaah pria mengganti baju ihram. Situasi ini sebenarnya berbahaya kondisi fisik para jemaah (Foto: Fuad Fariz/detikcom)
Madinah - Sejumlah embarkasi masih memberangkatkan jemaah tanpa berpakaian ihram dari Tanah Air. Padahal kondisi ini membahayakan kesehatan para jemaah. Pasalnya mereka bisa tertahan berjam-jam di bandara.

Pada dua kedatangan dari embarkasi Surabaya terakhir, tidak ada satu pun yang sudah mengenakan kain ihram dari Indonesia. Sementara pada Senin (6/8), kloter 3 embarkasi Aceh dan kloter 23-24 embarkasi Makassar juga hampir seluruh jemaah laki-lakinya belum berpakaian ihram.


Saat menanti jemaah laki-laki kloter 3 Embarkasi Aceh sedang berganti ihram, dua jemaah perempuan mengalami kelelahan dan harus dilarikan ke Klinik Tim Kesehatan Daker Bandara di Bandara Jeddah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hanya satu jam tidur dari embarkasi dan di sini panas terus lama menunggunya," kata salah satu jemaah yang ditemui di klinik, Halimah binti Ahmad (76).

Ia dan seorang jemaah perempuan lain akhirnya bisa dipulihkan dan diberangkatkan dengan bus rombongan Kloter 24 Embarkasi Makassar yang berangkat setelahnya.


Pada Kloter 24 Embarkasi Makassar tersebut juga terjadi insiden serupa. Sehubungan seluruh jemaah laki-lakinya belum berihram, rombongan yang tiba sekitar pukul 13.00 waktu Arab Saudi harus menunggu nyaris dua jam di plaza Bandara Jeddah yang panas dan tak ada pendingin.

Hal tersebut mengakibatkan tiga jemaah pingsan saat mengantre naik bus menuju Mekah. Pria berusia 76 tahun asal Selayar, Kendari, harus dilarikan ke klinik bandara dan diberangkatkan bersama rombongan selanjutnya.

"Bukan hanya masalah waktu tunggu di bandara yang menjadi terlalu lama, jemaah juga banyak yang kelelahan dengan harus menunggu semua selesai berihram," ujar Kepala Daker Bandara PPIH, Arsyad Hidayat di Bandara Jeddah, Senin (6/8) malam.


Banyak pula di antara mereka yang harus terpisah dari rombongannya karena bus harus segera berangkat. Belum lagi jemaah yang terbawa paspornya oleh jemaah lain. "Jadi akan banyak masalah yang mungkin muncul saat jemaah tidak berihram dari embarkasi," tambah Arsyad.

Sejumlah embarkasi yang kebanyakan jemaahnya belum berihram di antaranya embarkasi Makassar, Palembang, Medan, Banda Aceh, dan Surabaya. Sedangkan yang terlihat paling tertib ialah Embarkasi Solo. Embarkasi Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Pondok Gede belakangan mulai mematuhi imbauan berpakaian ihram dari Tanah Air. (fua/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads