"Kami sudah kirim tenda, kemudian school kit, terus tenda untuk mengatasi sekolah-sekolah yang roboh. Kemudian peralatan sekolah, seragam, itu yang sudah dilakukan," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Jumlah tenda yang dikirimkan sebanyak 65 unit. Jumlah ini sudah dialokasikan dari tenda yang didirikan di sekitar Gunung Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah juga bergerak untuk segera memperbaiki bangunan sekolah yang rusak di NTB akibat gempa. Muhadjir menginginkan kegiatan sekolah di NTB tidak terganggu.
"Kita lihat anggaran, biasanya diambil dari bantuan bencana seperti di Aceh pakai anggaran BNPB. Yang penting menangani menjamin anak-anak jangan sampai terganggu kegiatan belajarnya," ujar Muhadjir.
Gempa di NTB terjadi pada hari Minggu (5/8) dan menewaskan 105 orang. Berdasarkan rincian dari BNPB soal jumlah korban jiwa, di Kabupaten Lombok Utara ada 78 orang meninggal, Kabupaten Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 4, Kabupaten Lombok Timur 3 orang, Kabupaten Lombok Tengah 2 orang, Denpasar 2 orang. Selain itu, korban luka juga mencapai 236 orang.
Begini Kondisi Mengenaskan Dekat Pusat Gempa Lombok: