Kakak korban, Wiwit mengakui tim dari Polres Blora mendatangi rumah keluarga korban di Desa Sendangmulyo Kecamatan Tembalang, Semarang pada Minggu (5/8). Dari sana, petugas menunjukkan barang bukti.
Awalnya pihak keluarga tidak begitu mengenali anting yang ditunjukkan oleh petugas. Namun, sahabat korban yang justru membenarkan bahwa anting tersebut milik Ferin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dua hari setelah ditemukan, jenazah Ferin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jlumbang Kecamatan kota Blora. Makam tersebut dibongkar hari ini. Polisi akan mengambil sampel DNA korban untuk dicocokkan dengan keluarga.
"Nanti tes DNA dilakukan di Semarang, orang tua nunggu di sana. Setelah itu nanti juga akan kembali dimakamkan di pemakaman di Semarang," pungkasnya.
Tonton juga 'Sesosok Mayat Ditemukan di Tol Kamal':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini