Bermula dari Bocah Hilang, Polisi AS Temukan 11 Anak Kelaparan

Bermula dari Bocah Hilang, Polisi AS Temukan 11 Anak Kelaparan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 11:11 WIB
Kamp jorok di Amalia, New Mexico, tempat ditemukannya 11 anak kelaparan dan menderita (AFP PHOTO)
New Mexico - Temuan 11 anak yang kelaparan dan menderita di New Mexico, Amerika Serikat (AS) diawali dengan pencarian seorang bocah berusia 3 tahun yang dilaporkan hilang. Balita itu menghilang setelah pergi bersama ayahnya di Georgia.

Seperti dilansir CNN, Selasa (7/8/2018), bocah laki-laki bernama Abdul Ghani Wahhaj yang berasal dari Georgia itu dilaporkan hilang oleh ibundanya pada Desember 2017. Sang ibunda yang tinggal di Clayton County, Georgia melaporkan anaknya hilang setelah pergi ke taman bersama ayahnya, Siraj Wahhaj pada 30 November 2017.

Keduanya tidak pernah pulang ke rumah usai pergi ke taman bersama. Pencarian kepolisian berujung temuan mengejutkan di wilayah terpencil Amalia, New Mexico, yang berjarak 2.253 kilometer dari Georgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya 11 anak-anak yang kurus kering dan kelaparan tinggal di sebuah kamp yang kotor dan jorok. Tiga wanita yang diyakini sebagai ibu dari anak-anak itu ditemukan di lokasi yang sama pada Jumat (3/8) lalu.


Dua pria dewasa ditangkap dari lokasi tersebut. Saat ditangkap, mereka membawa senjata dan memiliki persediaan senjata dan amunisi yang banyak.

Salah satu pria yang ditangkap, menurut kantor Sheriff Taos County, merupakan ayah Abdul. Namun Abdul sendiri tidak ditemukan di kamp itu. Otoritas setempat meyakini Abdul ada di kamp itu 'beberapa minggu lalu'.

Media lokal AS, WGCL-TV afiliasi CNN, melaporkan bahwa Abdul bersama ayahnya, Wahhaj, terakhir kali terlihat bersama pada 13 Desember 2017 setelah kendaraan yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan lalu lintas di Alabama.

Namun laporan Kepolisian Alabama menyebut tidak ada anak dengan tanggal lahir sama seperti Abdul yang ada di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. Polisi menyebut kendaraan yang ditumpangi Wahhaj saat itu membawa lima anak lainnya dan dua orang dewasa lainnya, termasuk Lucas Morten yang merupakan pemilik kendaraan itu.


Sama seperti Wahhaj, Morten juga dituding terlibat tindak penganiayaan anak di New Mexico. Pada saat itu, Kepolisian Alabama tidak menahan mereka dan mereka dilaporkan melanjutkan perjalanan ke New Mexico untuk camping.

Meskipun Abdul dilaporkan hilang, namun tidak ada laporan penculikan anak terhadap Wahhaj karena dia menikah dengan ibunda Abdul yang berarti keduanya memiliki hak asuh yang sama atas balita itu. Namun kemudian pengadilan merilis surat perintah penangkapan untuk menanyai Wahhaj karena dia tidak memberitahu keberadaan Abdul pada ibundanya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads