Sebelum Rapat, Sekjen Pro Jokowi Makan Nasgor hingga Bakso

Jakarta - Para sekjen koalisi Jokowi menggelar rapat untuk menyusun pemenangan untuk Pilpres 2019. Sebelum rapat, para sekjen koalisi Jokowi sempat makan malam bersama sambil nostalgia.

Pantauan di rumah, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018) malam. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni sudah tiba di lokasi sekitar pukul 18.45 WIB. Kemudian disusul Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dan Sekjen Golkar Frederich Lodewijk Paulus.

Baca juga: Begini Formasi Tim Pemenangan Jokowi

Tak lama Sekjen Hanura Herry Lontung dan Sekjen NasDem Johnny G Plate tiba di lokasi. Para sekjen ini makan nasi goreng hingga bakso sembari berbincang-bincang.

"Makan dulu sebelum mulai rapatnya," ucap Lodewijk sembari makan nasi goreng.

Tak berselang lama, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding tiba di lokasi. Abdul Kadir memesan sate padang setelah berbincang dengan Johnny G Plate. Setelah itu, Sekjen PPP Arsul Sani belum hadir dalam pertemuan ini karena masih dalam perjalanan, sementara diwakili Waketum PPP Arwani.

Foto: Sekjen Parpol Koalisi Jokowi berkumpul. (Faiq Hidayat/detikcom).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan ini mengingatkannya pada memori pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu. Hasto menambahkan para gerobak makanan yang dihadirkan di Posko Cemara ini juga menyimbolkan keragaman Indonesia.

"Malam ini ditempat bersejarah posko Cemara media center dulu Pak Jokowi dan Pak JK, semua perwakilan parpol hadir tidak perlu diperkenalkan," ucap Hasto.

"Kemudian yang kedua di tempat ini kita awali juga dengan sesuatu yang simbolik secara politik. Makanannya dalam politik makanan kita diajarkan untuk bangga dengan makanan Indonesia," imbuh Hasto.

Baca juga: Ini Makna Tim 27 Koalisi Jokowi

Hasto kemudian menyontohkan menu nasi goreng menyimbolkan agar tidak ada saling menggoreng dalam politik. Kemudian menu nasi padang agar memberkan pandangan yan terang dan diharapkan Jokowi menang di Sumatera Barat.

"Dan setelah suasana terang padang, itu harus melebur jadi satu maka ada bubur, bubur Jawa Barat. Setelah melebur kita solid maka ada bakso, kita rundingkan pagi tadi, jadi politik makanan pun punya makna politik, ada bakso agar kita 1 dan itu supaya kita betul-betul bulat. Dan di atas itu ada pisang ijo dari Sulawesi Selatan," paparnya.

"Itu daerah-daerah yang juga kemarin dalam rapat itu jadi perhatian kita karena daerah-daerah yang lain Jawa-Sumatera itu praktis secara keseluruhan representasi parpol dengan tiga pilar partainya terus juga bersinergi," ucap Hasto.

Rapat tertutup ini dimulai pukul 19.22 WIB. Mereka akan turun memberikan keterangan pers setelah rapat selesai. (fai/ams)