"Terdapat jumlah korban tambahan 7 orang, total 98 orang meninggal. (Rincian) 96 orang di Lombok dan 2 orang di Bali," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Dampak kerusakan paling parah akibat guncangan gempa berada di Lombok Utara. Sutopo menyebut masih ada wilayah yang terisolir karena belum bisa dijangkau tim SAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desa-desa juga ada yang sulit terjangkau karena di bukit bukit dan jalan rusak," sambungnya.
Sutopo menyebut, 7 korban meninggal dunia bukan berasal dari Gili Trawangan. "Bukan. Itu dari Lombok Barat," sebutnya.
Sedangkan jumlah wisatawan termasuk warga setempat yang dievakuasi dari Gili Trawangan mencapai lebih dari 2 ribu orang. Dalam jumpa pers sebelumnya, Sutopo menyebut para turis meminta dievakuasi karena trauma pasca gempa Lombok. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini