Soal Arahan 'Berantem' Jokowi, JK: Itu Mempertahankan Diri

Soal Arahan 'Berantem' Jokowi, JK: Itu Mempertahankan Diri

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 16:42 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada relawan soal ajakan berantem hanyalah untuk mengajak relawan mempertahankan diri. Menurutnya, wajar jika orang harus bertahan saat diserang.

"Artinya kalau Anda diserang mesti mempertahankan diri kan. Masak diserang saja tidak mau mempertahankan diri?" ujar JK di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).


JK pun menyebut pernyataan Jokowi tersebut sebagai hukum membela diri. Jokowi dipandang JK tidak mengajak relawan untuk berantem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu hukum itu membela diri. Kan Pak Jokowi tidak mengatakan hantam, itu cuma mempertahankan diri, wajar saja," katanya.


JK juga menilai wajar jika tahun politik banyak terjadi perdebatan di media sosial. Namun, menurutnya, suhu politik yang panas di media sosial tidak terjadi di kehidupan masyarakat.

"Pengalaman kita panasnya (tahun politik) di udara, di medsos, tapi di kalangan masyarakat aman-aman saja. Pengalaman pilkada kemarin, pemilu-pemilu sebelumnya aman-aman saja, adem-adem saja pada saat pencoblosan aman, pilkada kemarin nggak ada masalah kan," ucapnya.




Tonton juga 'Polemik Pidato Jokowi, Hasto: Bicara Konflik Kultur Jawa':

[Gambas:Video 20detik]



Soal Arahan 'Berantem' Jokowi, JK: Itu Mempertahankan Diri
(nvl/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads