Gemas dan Marahnya Bupati Batang karena Pipa PDAM Bocor

Gemas dan Marahnya Bupati Batang karena Pipa PDAM Bocor

Robby Bernardi - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 16:28 WIB
Bupati Batang Wihaji saat melihat lokasi pipa yang bocor. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Batang - Akibat kebocoran pipa PDAM di sumber mata air Bismo, pasokan air bersih bagi warga di Kabupaten Batang, berkurang. Padahal kebocoran pipa tersebut sudah terjadi selama satu pekan.

Mendapati laporan dari warga terkait terhentinya aliran air bersih dari PDAM ini, Bupati Batang, Wihaji memeriksa penyebab matinya aliran air bersih di musim kemarau kali ini. Dari hasil penelusurannya, didapati ada saluran pipa yang mengalami kebocoran.

"Bocornya pipa PDAM bikin saya gemes dan marah, dan kehadiran saya di sini melihat seberapa besar kerusakannya. Karena hampir satu minggu handphone saya penuh makian dari masyarakat terkait pasokan PDAM terhenti," kata Wihaji saat turun langsung melihat kerusakan pipa saluran PDAM di Desa Sendang Kecamatan Wonotunggal Senin ( 06/08).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wihaji mengaku sebelumnya dia telah memanggil direktur PDAM mempertanyakan seberapa parah kebocoran pipa sehingga mempengaruhi pasokan air bersih buat warganya.

"Hari ini kita pastikan dan melihat langsung dan ternyata memang putus di tengah sehingga air pipa tidak dapat pasoka air sama sekali, setelah disambung tetap masih bocor," kata Wihaji.

Ia meminta kepada Direktur PDAM untuk secepatnya memperbaiki.

"Lebih-lebih saat ini masuk musim kemarau, begitu berharganya pasokan air bersih," kata Wihaji.

Sementara, di tempat yang sama, Direktur PDAM Yulianto mengatakan, bahwa Kota Batang mendapat pasikan air dari sumber Bismo dan Pagerukir.

"Karena jalur pipa Bismo yang putus maka pasokan air mengalami gangguan," kata Yulianto.

Yulianto menjelaskan pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan dengan cepat. Namun lanjutnya, posisi kerusakan pipa ada di jalur pergerakan tanah. Sehingga jika terkena getaran akibat truk dan mobil yang melintas maka akan menyebabkan kerusakan lagi.

"Kita sudah perbaiki lagi dan Alhamdulilah sekarang sudah dapat mengalir lagi. Namun belum sempurna dan nanti kalau pelanggan sudah dapat air semunya baru kita perbaiki untuk penyempurnaan," jelas Yulianto.

Dia melanjutkan, faktor utama penyebab kebocoran pipa ini karena usinya yang sudah 23 tahun.

"Pipanya sudah berumur, sehingga perlu pembaruan pipa lagi yang membutuhkan ratusan miliar," tambah Yulianto. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads