Polwan Diterjunkan ke Lombok, Bantu Trauma Healing Korban Gempa

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berencana mengirimkan sejumlah polisi wanita (polwan) untuk membantu para korban menghilangkan trauma pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Trauma healing difokuskan pada anak-anak dan wanita.

"Juga kita rencana menurunkan polwan dalam rangka untuk membantu menghilangkan trauma, namanya trauma healing, khususnya balita dan anak-anak. Jadi kita akan bekerja di sana terutama untuk membantu korban yang luka maupun yang meninggal dunia, anak-anak, dan wanita yang trauma," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (5/8/2018).

Tito mengatakan jumlah polwan yang akan diberangkatkan ke Lombok masih dikoordinasikan oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistiyanto. Pengiriman bantuan ini juga merupakan bagian dari operasi kemanusiaan Polri.

"Ini lagi dikoordinasikan oleh As SDM. Dipilih polwan-polwan yang memiliki pengalaman untuk trauma healing. Jumlahnya berapa nanti kita lihat semampunya berapa yang kita kirim. Prinsip kita membantu mendukung. Ini kan operasi kemanusiaan," kata Tito.

Baca juga: Polri Salurkan Air Bersih ke Korban Gempa 7 SR di Lombok

Tito juga memerintahkan jajarannya untuk membantu proses evakuasi korban gempa. Selain itu, anggota Polri diminta untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat.

"Kemudian mengevakuasi juga termasuk juga mengevakuasi yang mungkin seperti bandara, sampai menenangkan masyarakat," ujar Tito.

Terkait pengiriman bantuan, Tito berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Bantuan didistribusikan menggunakan pesawat komersil dan pesawat hercules TNI.

"Kemudian rehabilitasi, bersama-sama unsur lain. Saya juga bekerja sama dengan Panglima, ada yang pengiriman menggunakan pesawat komersial, pengiriman tenda-tenda lain menggunakan pesawat hercules dari TNI AU," tuturnya.



Tonton juga video: 'Baznas Antar Jenazah Santri Korban Gempa Lombok ke Rumah Duka'

[Gambas:Video 20detik]

(knv/dhn)