"Ladi diselidiki. Informasinya adalah warga negara Maroko, kalau nggak salah pelakunya dari Afrika Selatan," kata Tito di Monas, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
Namun, ia menambahkan, informasi tersebut belum terkonfirmasi. "Masih kita selidiki, belum terkonfirmasi," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sama otoritas dan polisi Filipina sana kita kerja sama (mengungkap kasus tersebut)," ujar Tito.
Sebelumnya diberitakan, ledakan mengguncang pos pemeriksaan keamanan militer di wilayah Filipina bagian selatan. Sedikitnya 10 orang tewas, termasuk seorang wanita dan anaknya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (31/7/2018), ledakan terjadi di dalam sebuah van yang sedang diberhentikan tentara penjaga keamanan di pos pemeriksaan. Menurut pejabat Pulau Basilan dan laporan militer, ledakan terjadi saat tentara penjaga keamanan sedang berbicara dengan pengemudi van tersebut. Peristiwa inilah yang dikomentari Kapolri Jenderal Tito. (yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini