"227 kali letusan telah berlangsung dari kawah Gunung Anak Krakatau pada Jumat (3/8). Letusan melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Tinggi kolom 100-200 meter8)," kata Sutopo lewat akun Twitter-nya seperti dilihat, Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Kecil |
Dia mengatakan dentuman letusan terdengar hingga Serang dan Lampung. Meski demikian, Sutopo mengatakan zona bahaya Gunung Anak Krakatau itu hanya dalam radius 2 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat dapat menikmati lontaran batu pijar dan sensasi letusan di luar radius 2 km. Jangan takut," ujar dia.
227 kali letusan telah berlangsung dari kawah Gunung Anak Krakatau pada 3/8/2018. Letusan melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Tinggi kolom 100-200 meter. Dentuman letusan terdengar hingga di Serang dan Lampung. Zona berbahaya hanya di dalam radius 2 km. Di luar itu aman. pic.twitter.com/5p3OPdVSeN
β Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) August 3, 2018
Sutopo mengatakan letusan ini juga tak berdampak pada jalur pelayaran dan penerbangan. Dia mengatakan letusan Gunung Anak Krakatau tak akan sebesar 1883.
"Jalur pelayaran dan penerbangan aman. Gunung Anak Krakatau tidak akan meletus besar. Energinya kecil. Gunung ini memang masih pertumbuhan untuk menjadi besar dan tinggi. Caranya dengan meletus. Letusannya tidak akan besar seperti tahun 1838. Jadi jangan takut," ungkapnya. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini